Powered By Blogger

Drug Information Center

Drug Information Center
Salam Farmasi

Minggu, 20 Desember 2009

Virus VS Bakteri: Apakah Antibiotik Diperlukan?


BILA anak sakit, satu-satunya hal di pikiran Anda adalah bagaimana membuat dia merasa lebih baik. Sakit tenggorokan, sakit perut maupun pilek, terkadang anak Anda memerlukan satu resep antibiotik. Boys Town Pediatrik menawarkan tips untuk orang tua mengenai pengertian kapan antibiotik dapat membantu proses penyembuhan dan kapan antibiotik justru tidak bisa membantu dan malah merugikan.

Antibiotik hanya efektif terhadap infeksi bakteri. Antibiotik tidak akan bekerja terhadap infeksi virus, yang jauh lebih umum pada anak-anak. Infeksi bakteri yang mungkin memerlukan perawatan dengan antibiotik termasuk infeksi telinga dan sinus, radang tenggorokan dan batuk rejan. Infeksi virus yang tidak akan dirawat oleh antibiotik termasuk flu, penyakit batuk yang disertai dengan sesak nafas, kebanyakan kasus bronkitis dan 99% penyakit yang disertai dengan muntah dan diare.

Antibiotik dapat mencegah komplikasi serius dari infeksi bakteri dan bahkan bisa menghindarkan seseorang dari kematian. Namun, penggunaan antibiotik yang terus menerus (overuse) dan dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan seseorang menjadi kebal, sehingga antibiotik menjadi tidak berfungsi lagi untuk melawan infeksi bakteri berbahaya. Oleh karena itu, anda seharusnya tidak mengharapkan atau meminta dokter anak Anda untuk langsung memberikan sebuah resep antibiotik bila dia sakit. Sebaliknya, biarkan dokter memeriksa anak Anda dan membuat keputusan apakah penggunaan antibiotik benar-benar diperlukan. Dengan menggunakan antibiotik secara tepat akan sangat membantu bila diperlukan.

Jika anak Anda terinfeksi oleh bakteri dan dokter memberikan resep antibiotik, maka sangat penting untuk mengetahui hal-hal berikut ini:

* Selalu menyelesaikan seluruh resep. Menghentikan pemberian antibiotik sebelum dosis yang diberikan habis dapat berakibat pada munculnya kembali bakteri.
* Jangan menyimpan antibiotik untuk penggunaan di kemudian hari. Jangan berbagi dengan orang lain. Menggunakan hanya sebagian dosis antibiotik, dapat membuat bakteri yang tersisa menjadi kebal.
* Jika anak Anda mengalami sakit perut dan atau mengalami diare, ketika dalam pengobatan dengan antibiotik, segera bicaralah dengan dokter Anda mengenai langkah-langkah untuk menanganinya. Jika muncul ruam dan terus berkembang, maka anak Anda harus diperiksa oleh seorang dokter untuk menentukan apakah dia alergi obat. Sehingga jika memang anak Anda memiliki alergi terhadap obat, maka ingatkan kepada dokter anak anda tentang hal itu jika di kemudian hari dia terinfeksi bakteri lagi.

Lepas dari itu semua, ingatlah jika antibiotik tidak diresepkan untuk anak Anda yang sakit, masih banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu dia merasa lebih baik. Memastikan anak Anda minum lebih banyak cairan atau air putih, sangat penting untuk menghindarkannya dari dehidrasi. Bantulah dia untuk istirahat dengan cukup agar bisa mempercepat proses penyembuhan. Penggunaan obat yang sembarangan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi anak anda, selalu konsultasikan dengan dokter anak anda.

Bagaimana infeksi bakteri dan virus menyebar?

Keduanya, infeksi bakteri maupun virus menyebar dengan cara yang sama:

* Bersin / batuk
* Jabat tangan
* Makan dengan kondisi tangan yang kotor
* Kontak dengan penderita melalui cairan tubuh seperti darah dan air liur

Benar-benar tidak ada cara untuk mencegah anak Anda dari kontak dengan kuman, tetapi ada langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah mereka dari penyebarannya. Membiasakan anak Anda untuk mencuci tangannya sebelum dan sesudah makan dan juga sebelum dan sesudah bermain dengan mainannya. Menjaga kebersihan tangan sangatlah mudah, cukup efektif walau hanya dengan sabun dan air. Jika anak anda sakit, hindarkan dia dari aktivitas sehari-sehari, sekolah, ke toko bahan makanan maupun tempat umum lainnya, hal ini untuk mencegah penyebaran virus maupun bakteri yang menjadi penyebab si kecil sakit.

Apakah perbedaan antara virus dan bakteri?

Virus tidak harus hidup dan tinggal di dalam sel untuk tumbuh. Sistem kekebalan tubuhlah yang harus menyingkirkannya atau membiarkannya tetap di dalam tubuh kita. Infeksi virus biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, kongesti, muntah dan diare.

Bakteri adalah organisme hidup dan dapat ditemukan di mana-mana. Ada waktu saat sistem kekebalan tubuh tidak dapat menyingkirkan suatu infeksi bakteri. Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri dan menghentikan pertumbuhannya. Infeksi bakteri sering terjadi bersamaan dengan adanya rasa sakit, nyeri atau borok pada bagian tubuh kita.

Dengan pemeriksaan yang teliti oleh dokter anak Anda akan membantu untuk menentukan jenis infeksi yang menyebabkan anak anda sakit.

1 komentar:

  1. Ass...wah mas..saiah baru kali ini liat blog sekeren ini..subhanallahh..tak terasa tetes demi tetes air mata ini jatuh membasahi bumi Allah..
    Mohon diajarin y..terima kasih..Wass..

    BalasHapus